Siti Sriyatun

Lahir dan menetap di Rembang, 14 September 1973. Alumni S1 IKIP Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Matematika tahun 1997dan S2 Universitas Negeri Semarang (UNNE...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekarang Mengenal Schoology
Kelas pada schoology (dokumen pribadi)

Sekarang Mengenal Schoology

#TantanganGurusiana365 (Hari ke 125)

Learning Management System (LMS) adalah pengelolaan dalam pembelajaran secara daring. LMS ini bisa diartikan sebagai perangkat pembelajaran yang telah kita siapkan untuk melaksanakan suatu pembelajaran secara onlne. Melalui LMS, guru dapat menyampaikan isi pembelajaran, memonitor keikutsertaan siswa, dan menilai kinerja siswa

Pembelajaran daring menuntut adanya perubahan. Perubahan pemikiran guru dan perubahan cara kerja guru. Untuk berubah maka guru harus belajar. Belajar untuk mempelajari hal yang baru yang akan dipakai pada saat pembelajaran daring. Belajar untuk mengenal LMS. Sebelum pembelajaran daring, kita menganggap LMS tidak penting. Namun setelah melaksanakan pembelajaran daring, ada kebutuhan yang harus dipaksa untuk mengenal LMS. LMS menjadi penting.

Salah satu LMS yang kita kenal adalah Schoology. Platform Schoology dirancang oleh Jeremy Friedman, Ryan Hwang dan Tim Trinidad saat masih sarjana di Universitas Washington di St. Louis, MO. Awalnya dirancang untuk berbagi catatan, Schoology dirilis secara komersial pada Agustus 2009. Schoology ini menggabungkan fitur jejaring sosial dan LMS. Melalui schoology, bisa berinteraksi sosial sekaligus belajar. Adapun fitur-fitur yang dimiliki oleh schoology adalah courses (kursus), yaitu fasilitas untuk membuat kelas mata pelajaran, misalnya mata pelajaran matematika, groups (kelompok) yaitu fasilitas untuk membuat kelompok, dan resources (sumber belajar).

Pada menu course bisa membuat kuis yang jenisnya banyak, yaitu pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, dan isian singkat. Pembuatan soal di schoology ini dilengkapi dengan symbol, equation, dan latex. Jadi, semua jenis soal yang mengandung gambar, simbol, dan equation dapat ditulis di schoology. Selain itu, untuk memasukkan anggota atau siswa yang ikut di kelas yang diampu cukup memberikan kode kepada siswa yang diajar.

Dengan segala kelebihan dari schoology tersebut, jika keadaan tidak mengharuskan menggunakannya maka orang pasti tidak akan tersentuh. Setelah keadaan memaksa, maka harus dan harus belajar untuk menyentuhnya. Karena keadaan maka yang dulu tidak penting berubah menjadi penting. Dulu enggan untuk mempelajari, sekarang menjadi kebutuhan.

Penulis mulai mempelajari schoology ini pada awal tahun 2017. Penulis kebetulan membaca sebuah artikel tentang schoology ini. Akhirnya tertarik dan mempelajarinya dengan praktik langsung. Saat itu juga penulis langsung mengimplementasikan ke siswa, meskipun keadaan tidak menuntut untuk menggunakannya. Dari membuat kelas kemudian memberi tugas secara online penulis praktikan. Akhirnya penulis terapkan dalam pembelajaran secara utuh sebagai bantuan untuk memberi tugas. Selain itu penulis tulis dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Ternyata banyak yang tertarik dan sempat penulis mengikuti lomba karya tulis inovatif. Dan juri pun tertarik. Pada saat pengumuman lomba ternyata nama penulis disebut sebagai juara 2. Oleh panitia lomba, semua pemenang diminta untuk mendiseminasikan. Pada saat mendiseminasikan banyak juga peserta yang tertarik. Selain itu penulis juga ikut sebuah seminar dan mengangkat schoology ini.

Meskipun sudah penulis diseminasi dan seminarkan, namun untuk kalangan sekolah penulis belum ada yang tertarik untuk menggunakannya. Setelah beberapa bulan kemudian baru teman-teman penulis tertarik dan menerapkan dalam pembelajaran. Di saat adanya pembelajaran daring ini, banyak teman penulis yang mempelajarinya dan menggunakannya. Mereka tertarik karena keadaan. Pernah penulis mendiseminasikan pada suatu kelompok guru, hasilnya juga sama. Tertarik namun tidak menerapkannya. Setelah adanya pembelajaran daring ini mereka mengatakan sebenarnya yang penulis diseminasikan adalah penting.

Memang betul, orang tertarik dan menerapkannya karena tuntutan keadaan. Orang berubah pemikiran juga karena tuntutan keadaan. Masih jarang orang yang berinovasi pada keadaan yang normal. Mencoba menerapkan sesuatu yang baru pada kondisi normal adalah hal yang luar biasa. Keluar dari zona nyaman adalah hal yang luar biasa. Mari menjadi guru yang keluar dari zona nyaman. Menjadi guru yang luar biasa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif buk, keren

03 Jun
Balas

Terima kasih nak

03 Jun



search

New Post