Siti Sriyatun

Lahir dan menetap di Rembang, 14 September 1973. Alumni S1 IKIP Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Matematika tahun 1997dan S2 Universitas Negeri Semarang (UNNE...

Selengkapnya
Navigasi Web
WhatsApp VS Telegram

WhatsApp VS Telegram

#TantanganGurusiana365 (Hari ke 156)

Aplikasi chatting menjadi favorit sebagaian besar masyarakat. Tak hanya dianggap sebagai layanan, namun aplikasi chatting dianggap sebagai kebutuhan. Komunikasi dalam jarak dekat atau jauh menjadi mudah.

Untuk mengirim pesan berupa chatting, biasanya kalian menggunakan aplikasi apa? Apakah WhatsApp? Apakah Telegram? WhatsApp dan Telegram adalah dua aplikasi pesan. Semua mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keduanya mempunyai persamaan sebagai layanan perpesanan baik secara pribadi maupun kelompok. Persamaan yang lainnya adalah jika mendaftar harus memiliki nomor handphone. Nomor handphone tersebut berfungsi untuk menerima kode verifikasi dan notifikasi lainnya.

Untuk sekarang ini, yang paling familiar adalah WhatsApp. Hampir semua orang mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia sudah mengenal WhatsApp. Dengan biaya yang ringan dan praktis penggunaannya maka semua orang pasti menginstall aplikasi ini. Kemungkinan banyak yang sudah mengenal WhatsApp namun belum mengenal Telegram. Sebaliknya orang yang sudah mengenal Telegram pasti sudah mengenal WhatsApp.

Masih jarang orang yang mengenal telegram. Hal ini disebabkan karena munculnya WhatsApp lebih dulu dari pada Telegram. Sehingga orang lebih mengenal WhatsApp. Setelah mengenal Telegram ada 2 kemungkinan langkah yang diambil orang tersebut. Dia tetap layanan chatting dengan WhatsApp dan install aplikasi Telegram. Namun setelah install Telegram, jarang digunakan. Kemungkinan juga bisa orang tersebut beralih ke Telegram dan meninggalkan WhatsApp. Namun orang yang seperti ini bisa dihitung dengan jari. Pada umumnya tetap menggunakan WhatsApp dan jarang menggunakan Telegram. Bisa juga dia menggunakan Telegram karena ada kebutuhan khusus yang harus ditenpuh dan kebutuhan itu tidak dapat menggunakan WhatsApp. Mengapa tidak bisa? Karena WhatsApp memiliki kekurangan. Dan kekurangan itu ternyata bisa ditempuh di Telegram.

Dilansir dari Metodeku.com, ada 4 kelebihan dari aplikasi telegram, yaitu :

1. Penggunaan Stiker lebih mudah

Baru-baru ini, WhatsApp meluncurkan fitur stikernya yang berbasis creator. Hal ini membuat cara pendaftarannya cukup rumit karena harus dicek tim WhatsApp. Sedangkan Telegram jauh lebih mudah untuk penggunaannya. Hal ini dikarenakan Telegram menggunakan Sticker Bot sehingga mendaftarkan paket stiker sendiri.

2. Akses perangkat pendukung Telegram lebih luas

Aplikasi WhatsApp hanya bisa di akses melalui perangkat Android, iPhone dan Windows Phone. Bisa diakses melalui PC/Komputer dengan menggunakan fitur yang disediakan WhatsApp yaitu WhatApp Web. Namun hal ini harus dalam satu jaringan dengan Smartphone tersebut. Sedangkan Telegram bisa diakses melalui Android, iOS, Windows Phone, MacOS, Linux, Web dan PC. Telegram pada versi Web bisa langsung diakses tanpa harus terhubung satu jaringan dengan Smartphone.

3. Grup chat pada Telegram memuat lebih banyak anggota

Jika menggunakan aplikasi chatting WhatsApp maupun Telegram, bisa membuat maupun bergabung dengan grup chat. Grup chat WhatsApp hanya memuat sekitar 300 anggota saja. Sedangkan grup chat pada Telegram memuat 2000 aanggota, dan itupun masih bisa di upgrade ke Supergroups yang memuat hingga 100 ribu anggota.

4. Backup chat aplikasi Telegram lebih fleksibel

Pada aplikasi Telegram, sistem penyimpanan atau backup chat lebih fleksibel. Pada Telegram semua data akan tersimpan pada cloud milik Telegram. Hal ini bisa dengan mudah mengakses data tersebut saat berganti Handphone, bahkan bisa diakses secara bersamaan pada dua Handphone sekaligus.

Demikian kelebihan dari aplikasi Telegram. Setelah mengetahui kelebihan ini, apakah akan berganti ke aplikasi Telegram dan meninggalkan WhatsApp? Perlu dipikirkan terlebih dahulu. Karena lawan chatting kita belum tentu mempunyai pemikiran yang sama. Jika dipaksakan, komunikasi tidak bisa berjalan lancar. Kemungkinan orang tersebut jarang membuka Telegram. Untuk itu berganti aplikasi memerlukan kesepakatan dengan komunitas grup. Jika grup sepakat maka pasti semua anggota akan menggunakan Telegram sebagai sarana chatting.

Hal ini penulis alami pada komunitas musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) matematika SMA di kabupaten Rembang. Untuk keperluan chatting telah sepakat menggunakan Telegram. Jadi MGMP Matematika kabupaten Rembang tidak mempunyai grup yang ada di WhatsApp. Mungkin MGMP mata pelajaran lain tidak seperti ini. Mereka masih menggunakan WhatsApp. Apakah kesepakatan MGMP Matematika kabupaten Rembang perlu dicontoh? Silakan direnungkan. Selamat merenung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post