Siti Sriyatun

Lahir dan menetap di Rembang 14 September 1973 Alumni S1 IKIP Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Matematika tahun 1997dan S2 Universitas Negeri Semarang UNNE

Selengkapnya
Navigasi Web
Antara Brosur, Pamflet, dan Leaflet
Leaflet lomba (dokumen pribadi)

Antara Brosur, Pamflet, dan Leaflet

#TantanganGurusiana365 (Hari ke 107)

Sebuah perusahaan atau kantor biasanya akan memberikan informasi pada masyarakat tentang apa saja yang dikelolanya. Kegiatan pemberian informasi atau promosi dilakukan berbagai cara. Ada yang bertemu langsung masyarakat. Ada juga yang diwakilkan dengan sarana lain. Salah satunya ada yang membuat tulisan yang dibagikan pada masyarakat. Dengan tulisan itu diharapkan sudah mewakili informasi yang ingin disampaikan. Dengan tulisan itu perusahaan atau kantor tersebut sudah dikenal oleh masyarakat.

 Dalam penyebaran informasi, tentunya akan lebih baik apabila memilih cara yang efektif serta efisien sehingga tidak terlalu menghabiskan banyak biaya. Tulisan sebagai penyebaran informasi tersebut diimplementasikan dalam bentuk brosur, pamflet, dan leaflet. Ketiganya memiliki fungsi yang sama, namun memiliki perbedaan.

Berikut akan diuraikan satu per satu sehingga tahu persamaan dan perbedaannya.

1.      Brosur

Brosur merupakan salah satu media promosi yang sering digunakan perusahaan karena media promosi ini memberikan informasi yang detail mengenai produk dan jasa. Biasanya brosur dibagikan oleh salesman, agen penjualan dan produsen kepada pelanggan yang tertarik dengan produk yang ditawarkan. Brosur memiliki ukuran selembaran kertas folio atau A4. Tapi, biasanya brosur dapat dilipat atau dapat dijilid. Biasanya brosur akan berisi gambar dan informasi yang terfokus pada produk atau layanan. Brosur yang dijilid itu biasanya disebut dengan buklet. Sementara brosur yang biasanya hanya selembar kertas disebut dengan flyer.

Brosur dibuat menggunakan kertas mengkilap berkualitas tinggi. Selain itu mengambil banyak warna dan menggunakan sebanyak mungkin gambar. Pada dasarnya brosur harus menarik dan efektif supaya dapat menarik perhatian pembaca karena brosur biasanya diletakkan di rak atau rak toko, atau dibagikan secara langsung.

2.      Pamflet

Pamflet adalah selembar kertas yang dikemas dengan cara dilipat yang saling berhubungan satu sama lain dan tidak memiliki cover serta tidak dijilid. Biasanya pamflet digunakan untuk memberikan edukasi ataupun untuk menghibur penerima. Pamflet memiliki desain yang menarik dan memiliki cakupan yang luas. Isi dari pamflet bertopik fokus pada satu hal misalnya buku petunjuk, informasi jadwal kegiatan, dan lain-lain. Umumnya isinya lebih ringkas dan padat.

Pamflet memiliki tiga jenis utama: pamflet pemerintahan atau layanan masyarakat, pamflet budaya, dan pendidikan. Setiap jenis ini dirancang untuk memberikan informasi yang berbeda-beda dan spesifik. Pamflet pemerintahan atau layanan masyarakat biasanya digunakan untuk mendistribusikan informasi tentang masalah-masalah lokal, seperti tata cara, cara memilih dalam pemilu yang akan datang, ataupun referendum. Pamflet budaya biasanya digunakan untuk memberikan informasi tentang berbagai negara dan budaya termasuk geografi, populasi, dan data demografis dalam bentuk infografis atau data statistik. Pamflet pendidikan digunakan untuk memberi tahu orang-orang tentang sesuatu atau seseorang yang dapat membuat pembaca mendidik diri mereka sendiri tentang topik tertentu seperti medis, sains, teknologi, pelatihan, dll.

Pamflet umumnya digunakan untuk tujuan edukatif dan informatif. Biasanya suatu pamflet akan berisikan daftar isi, judul, subtitle, gambar, bagan, grafik, atau apa pun yang dapat memberikan informasi lengkap. Desain pamflet juga tidak perlu menarik. Dapat menggunakan kertas HVS biasa dan juga tidak harus menggunakan banyak warna selama pamflet tersebut akan memberikan informasi.

3.      Leaflet

Leaflet adalah salah satu alat promosi yang sangat umum digunakan. Leaflet  dicetak pada selembar kertas mengunakan art paper atau art carton. Memiliki dua atau lebih lipatan tergantung kreativitas masing-masing. Leaflet berisikan informasi singkat mengenai suatu program, usaha, atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang milik atau badan usaha, terkait dengan produk, jasa, atau acara yang ditawarkan.

Leaflet berisi nama/merk usaha atau nama kegiatan, produk atau layanan yang ditawarkan beserta penjelasan singkat, keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan, cara pemesanan, nomor kontak yang bisa dihubungi. Desain pada leaflet dengan menggunakan warna-warna dan ringkas, tetapi tidak lengkap.  

 

Jadi, brosur, pamflet, dan leaflet memiliki fungsi yang sama untuk memberikan informasi. Namun, mereka memiliki perbedaan dari segi pemanfaatannya. Brosur umumnya digunakan untuk kebutuhan komersial, sementara pamflet dan leaflet untuk penggunaan non-komersial. Perbedaan pamflet dan leaflet terletak pada desain/isinya. Pamflet berisi lebih lengkap daripada leaflet.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post